Kamis, 22 Maret 2018

Makna Lirik : Teralih oleh Matter Halo ft Nadin (Aero's Tape)

by Mira Trisdianti 

Matter Halo adalah Band Indie asal Indonesia yang selalu menciptakan lagu bergenre Alternativ Rock. Pada kali ini Matterhello menciptakan lagu berjudul Teralih bersama Nadin seorang gadis yang mempunyai bakat dalam bidang bernyanyi dan menyukai warna-warna vintage. Liriknya menggunakan bahasa Indonesia, sedikit kosakata dan ada yang berulang dalam penggunaan katanya. Rasanya nyaman, terdengar damai. Lihat video klipnya juga jadi makin menghangatkan. Sederhana sekali, sepasang anak muda yang berlalu pergi di awal. Lalu penonton disuguhin api unggun mini dengan latar belakang pepohonan dimalam hari. Memang sesederhana itu merasakan hangatnya. Di sini kita lebih banyak mendengar suaranya Nadin ketimbang personilnya Matter Halo- Ibnu Dian.

Makna Lirik :

Kita Teralih
Terlalu tinggi
"Kita berpindah ke suatu tempat yang berbeda dan sangat jauh. Sesuatu yang tidak  dibayangkan atau disangka sebelumnya. Sesuatu yang bisa berarti fase hidup, akan menuanya usia semakin membawa pemikiran yang berbeda dan berada di tempat yang berbeda pula".

Terbuai kan mentari
Tak mau kembali
"Mungkin seperti Keenan Pearce bilang di Axelerate Journey Ramadhan “Memang selalu menyenangkan ketika keluar dari rutinitas”. Terbuai kan mentari dan tak mau kembali. Terlena dengan sesuatu yang nyaman bisa disebut pula zona nyaman. Terlalu nyaman di suatu fase kadang kala bahkan sering membuat enggan untuk bangun. Untuk kembali bangkit menjadi arti yang lain, atau setidaknya kembali menjadi jati diri yang seutuhnya seperti sebelumnya". 

Kita melayang
Terlalu lama
"Memang selalu menyenangkan dan menyamankan ketika berada di tempat baru yang membuat betah. Itu tidak selamanya baik. Kita sadar akan itu. Tapi zona nyaman memang terlalu nyaman membuai diri yang membelenggu begitu lama. Benak berkata ini tidak baik karena terlalu lama, saatnya berpindah lagi beralih menjadi arti yang lain. Tapi itu semua kalah ketika hanya sadar yang dipunya namun berat untuk melayang ke titik lain".

Menghangatkan segala
Dingin dunia
"Terlalu lama dalam nyaman diselimuti rasa menjadi arti yang lain pula. Menjadi sesuatu yang bermakna juga. Memberi makna bagi semua orang, kita bahagia sama dengan membahagiakan orang banyak. Perasaan macam ini hadir karena lubuk hati yang dalam sedang bereuforia akan kebahagiaan. Kebahagiaan akan zona nyaman". 

Kita teralih
Kita
teralih
Kita teralih

Kita
teralih

"Kita berpindah, berputar, berbelok, bahkan berbalik arah menemukan sesuatu yang namanya senang di titik hidup yang berbeda namun amat menyenangkan ini. Berulang kali mengucapkan rasa baru ini menandakan betapa hebatnya akan rasa ini".

Tibalah malam
Herannya lelah
Tak kunjung datang jua
"Walaupun larut namun rasa letih tidak kunjung tiba. Rasa ini benar-benar tak akan merubah lelah sampai malam ssat kau masih terlalu nyaman. Euforia akan rasa senang memang begitu hebat adanya".

Kita teralih
Kita teralih

Kita teralih
Kita teralih

"Rasa senang yang bereuforia dalam waktu lama akhirnya menjadi sesuatu yang dinikmati dan dijalani saja walau sudah sadar telah berpindah, berputar, berbelok dan berbalik arah.
Teralih ini menjadi makna euphoria bahagia akan sesuatu hal yang mengendap lama dalam jiwa. Bahagia itu bergilir untuk mendapatkannya. Ketika ia menghampiri lalu jadilah euphoria zona nyaman, enggan untuk membagikan rasa senang bagi orang lain. Mengapa mesti dibagikan? Mengapa bahagia seperti jadwal pemadaman lampu saja mesti bergilir?. Katanya kalau hidup selalu berisi bahagia tidak belajar berjuang namanya. Berjuang dan bangkit dari rasa sedih,kecewa  atau sendu. Sendu melagu seperti Barasuara. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar